Beberapa Penyebab Laptop Lemot dan Solusi Cara Mengatasinya
Harddisk Sudah Berumur
Kalau Harddisk kamu sudah lama usianya, maka akan mempengaruhi kecepatan akses data serta terdefragmentasi pada Harddisk yang menyebabkan lemot. Jika Harddisk jarang melakukan defragmentasi maka data yang disimpan akan berserakan dan membuat laptop lambat, karena sistem komputer dalam mengakses data adalah dengan melakukan indeks pada data.
Maka solusinya yang jelas kamu harus ganti Harddisk baru yang berkompatibel dengan jenis Laptop kamu, karena jika tidak kompatibel biasanya akan tidak terbaca di Laptop. Lalu rajin-rajinlah mengatur folder-folder dan data agar tidak berserakan dan terstruktur supaya disaat pengindeksan dalam akses komputer tidak terhambat dan menyebabkan lemot.
Penyimpanan Harddisk Penuh
Terlalu banyak data juga dapat menyebabkan Laptop mengalami kelambatan akses data bahkan tak jarang bisa mengakibatkan Not Responding dan mati. Harddisk penuh biasanya terlihat pada grafik warna data menjadi warna merah atau bisa dibilang data penuh mencapai 90% dari total 100% kapasitas Harddisk.
Maka solusi terbaik adalah dengan memindahkan data ke penyimpanan lain yang lebih besar atau menghapus data yang sudah dianggap tidak penting lagi seperti foto-foto mantan, foto kenangan pahit wkwk. Cara lain juga bisa dilakukan dengan defragmentasi secara terjadwal.
Terlalu Banyak Temporary File
Temporary file bisa disebut sebagai riwayat akses dengan kata lain adalah shortcut halaman, sangat berguna untuk mempercepat akses ke data situs yang pernah dikunjungi tapi juga dapat menyebabkan lemot karena memakan kapasitas memory Harddisk walaupun memakan kapasitas kecil tapi apabila banyak bisa menjadi bukit haha.
Solusinya ya hapus secara berkala agar lebih ringan akses datanya.
Program Installan Yang Terlalu Banyak
Program installan banyak juga dapat mempengaruhi daya cepat laptop karena program yang dibuka akan memakan kapasitas RAM dan akan apabila membuka lebih dari satu program maka kapasitas yang dimakan pada RAM semakin banyak dan akan menyebabkan kekurangan kapasitas. Apalagi program yang menyala pada backround Laptop, bukan hanya pada akses data namun juga memperboros pemakaian baterai.
Solusi tersebut agar tidak terjadi dengan selalu mengeclose atau mengeluarkan program-program yang berjalan di background Laptop serta mengurangi dalam membuka terlalu banyak program dalam satu waktu.
Ukuran RAM Yang Kecil
Seperti yang sudah saya jelaskan diatas apabila kapasitas RAM sedikit maka dapat menyebabkan lemot laptop karena kunci kedua laptop lemot adalah RAM yang pertama adalah Processor.
Solusinya dengan menambahkan RAM karena pada setiap Laptop sekarang sudah diberikan tempat menambah RAM namun perlu diingat RAM yang ditambahkan harus se tipe dengan RAM bawaan.
Jarang Melakukan Update OS (Windows)
Apabila laptop jarang melakukan update OS bisa jadi akan membuat lambatnya pengoperasian karena setiap sistem baiknya selalu mengupdate agar sistem tersebut selalu fresh, ibaratnya sebuah game android pasti selalu ada update an setiap bulannya untuk mengantisipasi terjadinya bug-bug kerusakan kecil yang dapat mengganggu dalam jalannya game tersebut. Tapi sebagian orang enggan untuk melakukan update OS Laptop seperti saya juga wkwk, karena rata-rata orang Indonesia itu tidak suka menunggu lama update OS.
Solusinya ya pasti dengan rajin update OS apabila sudah waktunya, biasanya Wondows 8 ke atas masih melakukan update tapi untuk 7 ke bawah sudah jarang bahkan tidak pernah ada sama sekali.
Terkena Virus / Malware
Virus bisa dikatakan penyakit, orang aja kalo kena penyakit pasti jadi lambat dalam berpikir apalagi mesin laptop yang terkena virus. Penyebaran virus laptop biasanya didapatkan setelah ada perangkat yang terinfeksi terhubung dengan perangkat yang bersih maka yang bersih akan tertular kecuali ada antivirusnya. Virus itu akan menempel pada suatu sistem dan akan membuat sistem tersebut tidak bisa diajalankan dan mengganggu jalannya akses data.
Solusinya bisa menggunakan Antivirus Pro yang bukan Free, tapi biasanya juga tidak terlalu sering efektif, jadi kadang masih saja virus tersebut tidak hilang. Kalau menurut saya sendiri lebih baik menggunakan C-Cleaner cara kerjanya dengan menganalisis atau menscan seluruh data dan apabila ada virus yang menempel maka langsung dihapus dengan aplikasinya. Cara kedua bisa dengan memformat harddisk tapi sebelumnya harus memback up data dulu, harddisk yang sudah terformat akan lebih kebal terhadap virus. Cara ketiga dengan instal ulang laptop. Cara keempat ganti laptop.
Begitulah menurut saya penyebab laptop lemot dan cara yang saya atasi, pada dasarnya di dunia kita ini tidak ada yang abadi akan ada dimana suatu hal rusak, hilang, dan harus diganti.
Komentar
Posting Komentar